Jumat, 27 April 2012

Tugas Tulisan



1. MEMBANGUN MOTIVASI DALAM DIRI


Cita-cita atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan motivasi tersebut.
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi apa yang sudah anda lakukan kemarin.
2. Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.
3. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
4. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai hidup yang lebih baik.
5. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah, anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan anda.
6. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.

2. KESEIMBANGAN HIDUP

Dikisahkan, suatu hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi dirinya sendiri.
Hingga suatu hari, karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.
"Hai anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di perusahaan kita?"


Tanpa mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari".

Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya akan pergi melihatnya."
Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman." tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di dalam mangkok yang hampir habis.
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".
"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Semua kembali ke kita, bagaimana membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".
Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini. Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang yang bijak dan baik hati"


3. INDONESIA YANG LUAR BIASA


Buku itu ajaib bagi saya
Untuk orang lain, buku adalah tumpukan halaman bertulisan dibungkus sampul bergambar
Tapi saya kalau lihat buku, baik dalam format fisik maupun digital, melihat itu sebagai ilmu dalam kemasan.
Ilmu adalah dasar kebangkitan sebuah bangsa
Apalagi saya meyakini “We are what we know”
Kita adalah hasil dari keputusan kita dan pengambilan keputusan kita berdasarkan wawasan kita.
Maka semakin luas wawasan kita, semakin banyak pertimbangan dalam pengambilan keputusan, semakin dalam dasar pengambilan keputusan tersebut.
Ketika saya menulis
Nasional.is.me, tujuannya hanya agar orang orang bisa semakin mencintai dan optimis terhadap Indonesia.
1: Untuk Indonesia Yang Kuat: 100 langkah untuk tidak miskin
Buku ini, adalah dasar dari menjadi individu yg mampu membangkitkan Indonesia. Tidak bijak rasanya untuk mengurusi orang orang lain kalau diri sendiri masih berantakan hidupnya. Jadilah individu yg kuat secara finansial karena yang menopang ekonomi bangsa adalah kelas menengah yg jumlahnya paling banyak di Indonesia.
Amerika rontok ekonominya karena rakyatnya hidup dari hutang. Terbiasa berhutang untuk ini dan itu padahal tidak mampu untuk membayar cicilan2 atas banyak sekali hutang.
2. Dreamcatcher
Hanya 1 pembeda antara mereka yang menjalani hidup dengan antusias dan mereka yang tidak: Keberanian untuk mewujudkan mimpi. Mimpi, selama bukan mimpi buruk, adalah sesuatu yang indah. Lebih indah lagi, kalau mimpi tersebut bisa jadi kenyataan. Buku Alanda ini belum rilis tapi saya sudah baca isinya. Ketika rilis, buku ini saya yakini akan memicu keberanian dan keinginan dalam benak setiap orang untuk mewujudkan mimpinya. Inilah yg Indonesia nanti nantikan, orang orang yang benar benar HIDUP. Orang yang antusias adalah orang yang tahu arah hidupnya. Bayangkan pemuda kita, adalah seperti itu. Luar biasa bangsa kita jadinya.
3.. Young On Top
Sukses pada usia muda, bukan hanya sebuah keinginan setiap anak muda saat ini. Tapi juga yang dinanti nanti oleh Ibu Pertiwi.
Bayangkan, Bung Karno pernah berkata “Beri aku 10 pemuda, dan aku akan mengguncang dunia”. Bisa dibayangkan kalau 10 pemuda ini adalah pemuda yang sudah sampai dipuncak pencapaiannya. Bukan hanya mengguncang, mereka bisa mengubah dunia.
Bayangkan, ada individu yang menghidupi buku buku di atas, kemudian dibalut dgn kecintaan dan semangat kepahlawanan yang luar biasa terhadap Indonesia sehingga bersedia jadi bagian yang membangkitkan Indonesia
Bayangkan individu seperti itu ada banyak.
Bayangkan seperti apa Indonesia jadinya.
Indonesia yang luar biasa.






4. Seburuk itukah pengaruh asing?




Ada orang orang yg bilang kultur barat buruk untuk kita
Paranoid sekali
Padahal tidak semua kultur barat itu buruk, sebagaimana tidak semua yang jadi kultur timur itu baik
Lagipula siapa sih yg pertama kali membeda bedakan barat dan timur.
So seggregated.
Apapun itu, entah pengaruh TV, entah pengaruh kultur “barat”, tidak akan berdampak buruk kepada kita selama kita kuat dalam mengenal karakter diri kita sendiri
Saya suka sekali komik jepang dan amerika. Entah berapa banyak uang habis dulu utk beli Kungfuboy, Kenji, DragonBall, Ashura, Shoot. Juga Spiderman, Ironman dan Batman.
Begitu menyukai komik komik tersebut, sehingga saya penasaran mengapa di Indonesia belum ada komik yg menembus kultur pop. Meledak hingga merchandise-nya diburu fansnya. Dari kaos hingga mainannya.
Sekarang, saya sibuk bersama tim mengerjakan H2O. Komik karya anak Indonesia diterbitkan oleh kolamkomik.com, penerbitan komik online Indonesia.
Saya suka sekali dgn kota Melbourne. Kotanya nggak gimana gimana banget, nggak mewah dan nggak penuh dgn mal mal megah. Tapi jalannya bagus, sistem parkirnya bagus, transportasi kotanya bagus (walau memang bentuk kotanya ga seperti kita), perpustakaan kotanya bagus dan harga bluray murah.. Hehe.
Pulang pulang ke Jakarta, bertemu dgn semrawutnya kota ini, saya langsung berpikir bagaimana caranya Jakarta bisa perbaiki dirinya.
Saya teringat pemilihan Gubernur yang akan terjadi tahun ini. Memilih pemimpin, penting utk perubahan kota.
Saya belum tahu, tapi tanggung jawab saya utk kota yg lebih baik adalah mencari tau cagub terbaik dan mendukungnya
Suka dgn stand-up comedy, banyak comic favorit saya (err, semua tepatnya) adalah orang Amerika: Chris Rock, George Carlin, Richard Pryor, Dave Chappelle, Alonzo Bodden, Robin Williams, dll
Katanya, Stand-Up Comedy itu barat banget tapi kalau mereka menonton Asep Suaji, Sammy DP, Luqman, Ryan Adriandhy. Ernest Prakasa, mereka akan sadar: Indonesia banget.
Saya dengan Stand-Up Comedy ingin membawa citarasa baru dlm komedi dan ingin membuka hati serta pikiran orang Indonesia dgn mengangkat kebenaran kebenaran tabu dan kritis yg hanya berani org bisikkan di warung warung kopi ke atas panggung di hadapan ratusan, kelak ribuan orang
Bhinneka Tunggal Tawa adalah buktinya
Suka dgn hiphop, Amerika banget. Rapper favorit saya, Amerika banget juga: Jay Z, Kanye West, Eminem, Talib Kweli, Public Enemy.
Tapi siapapun yang sudah mendengar 3 album saya dgn total lebih dari 45 lagu yg pernah saya rilis akan tahu bahwa isinya penuh dgn ke-Indonesiaan. Penuh usaha utk membangkitkan Indonesia lewat provokasi provokasi ber-rima di atas hentakan musik hiphop.
Suka dgn Nike. Suka banget bahkan. Tapi kesukaan saya dgn Nike membuat saya bertanya tanya sendiri: Kenapa tidak ada sepatu olahraga lokal yg dipakai orang2 Indonesia dgn bangga? Kenapa tidak ada kaos kaos basket merk Indonesia yg mengisi GOR Basket Indonesia?
Akhirnya saya menawarkan diri (ya betul, menawarkan diri) kepada League untuk jadi Brand Ambassador mereka. Karena saya ingin menunjukkan kepada Indonesia bahwa League itu keren. Tentu saya punya sepatu Nike, tapi saya tidak mau membantu mereka. Saya ingin membantu League.
Juga 2004 saya mendirikan REF Basketball Clothing karena saat itu (bahkan hingga sekarang) tidak ada merk kaos basket Indonesia yg penetratif kpd kultur basket Indonesia itu sendiri.
Hari ini, saya tersenyum setiap kali saya masuk GOR Basket di kota kota tertentu dan menemukan anak anak muda menggunakan kaos saya.
Jadi, seburuk itukah pengaruh asing?








5. Benar Cinta Indonesia



Cinta Indonesia tidak ditunjukkan dgn barang apa yang dia pakai, bahasa apa yang dia gunakan, merk apa yang dia beli.
Cinta Indonesia tidak ditunjukkan dgn apa yg dia tindakan, tapi dengan niat dibalik tindakan tersebut.
Banyak orang yg pake batik, celana kain asli Indonesia, sepatu buatan Indonesia, tapi korup dan mencuri hak orang lain
Banyak juga orang yg sekolah di luar negri tapi kembali untuk membangun bangsanya dgn ilmu yang didapat dari asing tersebut.
Tidak salah punya kemampuan berbahasa asing selama digunakan utk mewakili Indonesia dgn baik di mata dunia
Tidak salah menggunakan merk asing asal utk kebaikan Indonesia
Cinta sesuatu bisa dilakukan tanpa anti terhadap yg lain
Bayangkan kalau Bung Hatta tidak ke Belanda, negara asing yg notabene menjajah Indonesia, mungkin segala ilmu ekonomi dan tata negara yg beliau dapatkan di sana tidak akan teraplikasikan di Indonesia.
Dari Ekonomi Koperasi hingga menyusun pemerintahan, DPR. UUD, dll
Bayangkan kalau Bung Hatta tidak mau berbahasa asing hanya karena cinta Indonesia, beliau tidak akan bisa membawakan pledoi yg menggetarkan dunia: “Indonesia Vriij” di hadapan sidang di Belanda.
Atau bayangkan tim robotik Indonesia yg akhirnya jadi juara dunia, memangnya segala komputer dan part2 utk bikin robot adalah merk Indonesia? Tentu tidak. Tapi mereka telah mengharumkan nama Indonesia di mata internasional.
Makanya, jangan merasa paling cinta Indonesia kalau sudah pake merk Indonesia dan berbahasa Indonesa tapi tidak pernah berbuat apapun utk Indonesia
Jangan sempit kecintaannya thd Indonesia.
Cinta Indonesia itu ditunjukkan lewat niat, usaha, dan perjuangan utk Indonesia.
Itu, kalau benar cinta Indonesia.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar